Pengaruh Penggunaan Handphone pada Siswa
Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena sekarang handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise.
Di kalangan remaja menggunakan handphone sebagai alat multi fungsi karena multi fungsi tersebut para remaja dapat menggunakan secara positif dan negatif tergantung dari tiap individu.
Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
Begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi psikologis, kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja handphone merupakan sarana gaul yang mutlak yang mereka miliki. Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin merasa gaul dan merasa percaya diri.
Dari mana para remaja itu memperoleh handphone tersebut? Mereka memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat.
Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anakyang sudah memasuki tahap remaja.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.
Dampak Positif Penggunaan Handphone
Berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi.
1. Komunikasi menjadi lebih mudah.
Fungsi handphone yang paling banyak digunakan yaitu setiap pengguna handphone dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kini handphone dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan sekarang handphone telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.
2. Pencarian informasi menjadi lebih mudah.
Handphone yang kini semakin canggih, dapat digunakan untuk internet. Sehingga pengguna handphone dapat mengakses informasi dengan menggunakan handphone lewat media internet.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah.
Di zaman yang sudah modern, kini handphone dapat digunakan seperti halnya komputer. Dalam handphone juga terdapat aplikasi untuk membuka internet.. Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, dan pengumuman. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.
4. Sarana untuk mencari hiburan
Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
5. Pelajar tidak gagap teknologi.
Siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
Dampak Negatif Penggunaan Handphone
1. Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, misscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Ada yang menggunakan handphone untuk mencontek dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran, dan sebagainya.Jika hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
2. Menurunkan prestasi belajar siwa
Dalam kehidupan pelajar yang tidak jauh dari handphone, menjadikan pelajar lebih senang memanfaatkan handphone daripada buku pelajaran. Hal tersebut dapat mengganggu belajar serta menghambat prestasi belajar.
3. Efek radiasi
Selain berbagai kontraversi di seputar dampak negative penggunaan handphone, penggunaan handphone juga berakibat buruk terhadap kesehatan. Ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih handphone, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan handphone secara permanen.
4. Rawan terhadap tindak kejahatan
Pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat karena penjahat lebih mudah menarik perhatian pelajar.
5. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang semakin mudah, pornografi pun merajalela. Sehingga handphone menjadi salah satu sarana yang paling mudah untuk membuka internet. Jika tidak ada kontrol dari guru ataupun orang tua,handphone dapat digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno,ataupun tindak kekerasan yang sama sekalitidadak layak untuk dilihat oleh pelajar.
6. Pemborosan
Dengan mempunyai handphone, maka pengeluaran kita akan bertambah,. Apalagi kalau handphone hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka hanya akan menjadi pemborosan saja.
7. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Handphone dan internet tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
8. Membuat kerja otak anak menjadi lambat
Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan dipublikasikan di International Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan handphone bisa mempengaruhi fungsi kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah otak).Penelitian ini melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang cukup panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni 100 orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel dan 100 orang lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam kurun waktu tersebut, beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan aktivitas otaknya dengan metode quantitive electroencephalographic (EEG). Hal lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian, memori, fungsi pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone yang rutin menunjukkan aktivitas otaknya melemah.